Kamis, 14 April 2016

Kelebihan Mitsubishi Pajero Sport 2016


Salah satu produsen otomotif ternama asal Jepang, Mitsubishi baru saja menghadirkan model baru dari SUV andalannya, Pajero Sport. Penantang Toyota Fortuner ini resmi mengaspal di Negeri Gajah Putih, Thailand dengan beragam sentuhan penyegaran. Selain tampilannya yang semakin memikat, Mitsubishi Pajero Sport terbaru ini juga dibekali denga fitur-fitur baru. Kelebihan Mitsubishi Pajero

Perlu diketahui, Mitsubishi Thailand menyediakan tiga tipe Pajero Sport, salah satunya adalah GT-Premium yang diposisikan sebagai tipe tertinggi. Tipe termahal ini ditawarkan dengan sistem penggerak roda 4WD, GT 2WD dan GLS-LTD 2WD. Mengingat statusnya sebagai mobil SUV (Sport Utility Vehicle), maka Mitsubishi menghadirkan teknologi baru pada sistem 4WD yang diusungnya, yakni Super Select 4WD II. Berikut akan dibahas lebih jauh mengenai fitur-fitur baru Mitsubishi Pajero Sport 2016.

Super Select 4WD II
Sistem penggerak roa ini terdiri dari 2H (gerak dua roda belakang), 4H (gerak empat roda), 4HLC (gerak empat roda dengan center differential lock) dan 4LLC (gerak empat roda dengan differential lock untuk medan berat). kekurangan pajero sport

Super Select 4WD II yang dibenamkan pada model terbaru Pajero Sport ini juga memiliki beberapa mode pengemudian, antara lain Gravel, Mud/Snow, Sand dan Rock (khusus 4LLC) yang bekerja bersama dengan sistem Active Stability dan Traction Control (ASTC).

Forward Collision Mitigation (FCM)
Fitur baru lain yang tak kalah menarik adalah Forward Collision Mitigation. Fitur ini merupakan sistem pengereman otonom darurat berbasis raar. Radar 77 GHz disematkan di belakang grille depan dan berfungsi untuk mendeteksi objek sampai radius 200 meter di depan kendaraan yang mungkin menimbulkan resiko tabrakan.

Sistem FCM beroperasi hingga kecepatan maksimum 180 km/jam. Untuk tahap pertama, saat resiko tabrakan rendah, fitur ini akan mengeluarkan peringatan visual dan suara untuk memperingatkan pengemudi tentang kemungkinan tabrakan. Pada saat yang sama, sistem brake assist akan diaktifkan dan meningkatkan tekanan pengereman.

Apabila pengemudi tidak menanggapi peringatan tersebut dan resiko tabrakan meningkat, sistem akan memperingatkan pengemudi secara terus menerus. Di samping itu sistem FCM juga akan melakukan pengereman otomatis secara moderat untuk mengurangi keparahan tabrakan.

Jika resiko tabrakan semakin tinggi, FCM akan menerapkan tekanan rem yang tinggi sebagai langkah untuk menghindari kecelakaan atau meminimalisir dampak kecelakaan. Sampai kecepatan 30 km/jam, sistem akan menerapkan perlambatan maksimum 8ms-2.

Di samping ifitur Super Select 4WD II dan FCM, Mitsubishi Pajero Sport 2016 juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih lainnya. Beberapa di antaranya adalah Blind Spot Warning (BSW), around view monitor, electronic parking brakes, sonar parking sensor dan Ultrasonic Misacceleration Mitigation System. Tak lupa Mitsubishi juga menghadirkan fitur keselamatan 7-airbag pada SUV andalannya ini.

Sedangkan untuk sektor performanya, Pajero Sport terbaru dipersenjatai dengan mesin berkapasitas 2.5 liter Commonrail, berteknologi MIVEC dengan turbo. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 181 dk dengan torsi maksimum mencapai 430 Nm. Menariknya, walaupun tenaga yang dikeluarkan semakin besar, konsumsi bahan bakarnya diklaim lebih hemat hingga 17 persen. Selain itu gas buangnya kini berada di bawah 200 g/km.

Berikut adalah fitur-fitur lain Mitsubishi Pajero Sport 2016:
  • 8 speed A/T with Sport Mode and Idle Neutral Control
  • Disc brake for 4 wheels
  • Turning radius of 5.6 meters
  • Super Select 4WD II dengan 4 mode baru
  • Forward collision mitigation
  • Multi-around mirror with feeds from 4 camera
  • Blind Spot Warning
  • Projector LED headlight
  • LED taillight
  • 18″ alloy wheels
  • 7 airbags
  • Dual zone auto climate control
  • Powered driver seat
  • 4-spoke steering wheel that is 4-way adjustable
  • Split screen display
  • Wireless infrared headphone
  • Stability Control

Jumat, 01 April 2016

Mobil MPV Terlaris 2015 di Indonesia


Dampak dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sangat terasa pada penjualan kendaraan bermotor di pasar otomotif nasional. Pada semester I 2015, penjualan mobil di Tanah Air mengalami penurunan yang signifikan.


Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan secara wholesales (pabrik ke dealer) selama bulan Januari-Juni 2015 hanya mampu mencatatkan 525.479 unit. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahuntahun sebelumnya, yang mana penjualannya mampu menembus 642.110 unit di tahun 2014 dan sebesar 602.215 unit di tahun 2013.

Meskipun mengalami penurunan penjualan, mobil keluarga dengan kapasitas luas seperti Low MPV (Multi Purpose Vehicle), Medium MPV dan Upper MPV masih tetap diminati oleh banyak konsumen. Menurut data Gaikindo, Minggu (02/08/2015), segmen Low MPV yang sebagian besar mengusung mesin di bawah 1.500 cc tetap menjadi primadona di Indonesia. Pada semester I 2015 segmen Low MPV berhasil membukukan angka penjualan sebesar 127.121 unit.

Di segmen ini, Toyota Avanza tetap menjadi model terlaris. MPV yang dinobatkan sebagai mobil sejuta umat ini berhasil mempertahankan gelarnya sebagai Low MPV terlaris setelah berhasil mengantongi angka penjualan 63.053 unit. Sedangkan di peringkat kedua ditempati oleh saudara kembarnya, Daihatsu Xenia yang telah terjual sebanyak 19.612 unit.
Suzuki Ertiga berhasil mengungguli Honda Mobilio dan menempati posisi ketiga. Mobil keluarga andalan Suzuki ini mencatatkan penjualan sebesar 15.485 unit pada semester I. Sedangkan Honda Mobilio berada di bawahnya dengan angka penjualan sebesar 11.443 unit.

Sementara penjualan di segmen Medium MPV lebih sedikit dibandingkan dengan segmen Low MPV. Sepanjang bulan Januari sampai Juni kemarin segmen Medium MPV menyumbang penjualan sebesar 30.213 unit. Toyota Astra Motor (TAM) berhasil menjawarai segmen ini dengan mengandalkan model Kijang Innova. Salah satu MPV andalan Toyota ini terjual sebanyak 23.146 unit pada semester I 2015.

Model Nissan Grand Livina berada diurutan kedua dengan penjualan sebesar 4.006 unit. Sedangkan MPV andalan Honda, Freed berada di posisi ketiga. Mobil yang berbagi basis dengan model hatchback, Honda Jazz ini terjual sebanyak 2.136 unit sepanjang bulan Januari sampai Juni 2015.

Peningkatan penjualan terjadi di segmen Upper MPV. Pada semester I, penjualan mobil di segmen ini mencapai 3.985 unit, naik tipis dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat mencapai 3.668 unit. Mazda Biante menjadi model terlaris di segmen Upper MPV. Biante berhasil mengumpulkan angka penjualan sebesar 838 unit, dan disusul oleh Nissan Serena yang membukukan penjualan sebesar 751 unit.

Toyota Alphard yang merupakan MPV premium andalan Toyota menduduki peringkat ketiga dengan penjualan seesar 642 unit. Lalu diurutan keempat dihuni oleh saudara kembarnya, Toyota Vellfire yang menorehkan penjualan 341 unit. Diperingkat kelima masih ditempati oleh model Toyota, yakni NAV1 dengan penjualan 329 unit.

Daftar MPV terlaris bulan Januari-Juni 2015:

Low MPV total: 127.121 unit
  1. Toyota Avanza: 63.053 unit
  2. Daihatsu Xenia: 19.612 unit
  3. Suzuki Ertiga: 15.485 unit
  4. Honda Mobilio: 11.443 unit
  5. Suzuki APV: 4.394 unit
  6. Chevrolet Spin: 1.816 unit
  7. Daihatsu Luxio: 1.802 unit
  8. Nissan Evalia: 110 unit
  9. Mazda VX-1: 59 unit
Medium MPV total: 30.213 unit
  1. Toyota Innova: 23.146 unit
  2. Nissan Grand Livina: 4.006 unit
  3. Honda Freed: 2.136 unit
  4. Isuzu Panther: 820 unit
  5. Proton Exora: 88 unit
  6. Kia Carens: 17 unit
Upper MPV total: 3.985 unit
  1. Mazda Biante: 838 unit
  2. Nisan Serena: 751 unit
  3. Toyota Alphard: 642 unit
  4. Toyota Vellfire: 341 unit
  5. Toyota Nav1: 329 unit
  6. Mitsubishi Delica: 272 unit
  7. Honda Odyssey: 210 unit
  8. Nissan Elgrand: 170 unit
  9. Hyundai H-1: 168 unit
  10. Chevrolet Orlando: 121 unit
  11. Chysler Dodge Journey: 56 unit
  12. Mercedes Benz Viano 350: 29 unit
  13. Mercedes Benz 200: 20 unit
  14. Mazda 8: 18 unit
  15. Volkswagen Touran: 16 unit