Selasa, 22 Maret 2016

Mesin Daihatsu Xenia Terbaru Siap Dibenamkan Pada Model Lain


Great New Xenia yang baru saja meluncur di Tanah Air mengusung mesin baru berteknologi Dual VVT-i. Kabar baiknya PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah berencana untuk membenamkan teknologi tersebut ke model Daihatsu lainnya.

“Pengembangan mesin berbeda dengan bodi, dan kami selalu memakai platfrom yang paling baru. Otomatis kami akan usung teknologi ini (Dual VVT-i) ke model lain. Artinya mungkin saja turun ke Terios maupun Ayla,” ujar Satriyo Budiutomo, yang menjabat sebagai Manager Product Planning ADM, dilansir dari Dapurpacu.

Akan tetapi Satriyo masih menutup informasi mengenai model apa yang akan mengusung mesin Dual VVT-i. Alasannya, model SUV (Sport Utility Vehicle) Terios juga baru saja mendapat sentuhan major change. Di sisi lain, model LCGC (Low Cost Green Car) Ayla dinilai belum saatnya untuk mendapat sentuhan ubahan berarti.

Berita Otomotif Terbaru : indonesiautosblog.com

“Masih lama, soalnya kan hampir semua line up Daihatsu sudah mendapat penyegaran. Kita juga ingin lihat kesuksesan mesin ini di Xenia baru. Belum akan dalam jangka waktu 2 sampai 3 tahun mendatang,” terang Satriyo.

Perlu diketahui, sejak pertama kali dipasarkan hingga saat ini Daihatsu Terios tetap menggunakan mesin 1.5L 3SZ-VE. Mesin ini juga digunakan pada mobil sejuta umat Toyota Avanza model lama.

Ini untuk menghemat biaya pengembangan produk Daihatsu dan Toyota. Kemungkinan ada produk yang menggunakan mesin yang sama. Sampai saat ini kita baru saja melakukan minor change buat Terios, mungkin produk selanjutnya (menggunakan mesin dual VVT-i),” jelas Satriyo.

Daihatsu Terios dan Rush baru saja mendapat revisi desain pada bulan Maret kemarin. Perubahan yang dilakukan hanya sebatas estetika saja, sedangkan mesinnya tetap sama. Satriyo mengatakan, saudara kembar Avanza, Daihatsu Xenia merupakan model pertama Daihatsu di global yang mengusung mesin dual VVT-i pada 1.3L 1 NR-VE. Ke depannya, teknologi dual VT-i juga akan diaplikasikan pada model lain dengan mesin berkapasitas di atas 1.200 cc.

Sementara itu, Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Tanah Air juga menyampaikan hal serupa. General Technical Service TAM, Dadi Hendriadi mengatakan, kemungkinan besar saudara kembar Terios, Toyota Rush juga akan menggunakan mesin dual VVT-i. “Menunggu momen saja karena sebetulnya mesinnya sama seperti Avanza,” ungkap Dadi.

Sebagai informasi tambahan, mesin yang dibenamkan pada Great New Xenia telah mendapat sejumlah perbaikan. Sistem pengaturan suplai bahan bakar dan udara pada intake emisi pada exhaust diatur secara optimal. Hal ini membuat tenaga dan torsi mesin baru Great New Xenia lebih tinggi dibandingkan dengan model pendahulunya.

Daihatsu mengklaim mesin tersebut lebih efisien 15 persen dari sebelumnya. Tenaga yang dihasilkan naik 5 dk menjadi 97 dk pada putaran 6.000 rpm. Sementara torsinya mencapai 121 Nm pada putaran 4.200 rpm, lebih besar 4 Nm. Daihatsu juga mengaplikasikan sistem Drive by Wire. Sistem ini menghubungkan sensor pada pedal gas yang terhubung dengan ECU untuk mengatur konsumsi BBM agar lebih hemat.

Perubahan lain pada mesin baru tersebut terdapat pada kapasitasnya. Kini mesin Great New Xenia memiliki kapasitas sebesar 1.329 cc, sedangkan pada model lamanya hanya berkapasitas 1.298 cc. Ukuran diameter x langkah turut berubah,dari 72 x 79,7 menjadi 72,5 x 80,5.

Sebagai pembanding, Mobil Daihatsu Xenia model lama bermesin K3-VE 1.3 VVT-i DOHC memiliki tenaga maksimum sebesar 109 PS pada putaran 6.000 rpm dan torsi puncak 12.2 kg-Nm pada putaran mesin 4.400 rpm.

Dengan mengusung baru, kenyamanan di dalam kabin Great New Xenia semakin maksimal. Hal ini dicapai berkat adanya roller rocker arm yang dapat meminimalisir gesekan mesin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar